MASA REMAJA
Masa remaja adalah periode dimana seseorang mulai bertanya-tanya mengenai berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya sebagai dasar bagi pembentukan nilai diri mereka. Lilly H. Setiono menyampaikan bahwa Elliot Turiel (1978) mengatakan, para remaja mulai membuat penilaian tersendiri dalam menghadapi masalah-masalah populer yang berkenaan dengan lingkungan mereka. Remaja tidak lagi menerima hasil pemikiran yang kaku, dogmatis dan absolut yang diberikan pada mereka selama ini tanpa bantahan.
Persoalan moral tidak hanya berkaitan dengan norma agama , susila, dan budaya melainkan juga sistem nilai moral yang dianut oleh masyarakat luas (baca: bangsa). Remaja mulai mempertanyakan kembali mengenai kebenaran suatu pemikiran yang ada dan
mempertimbangan lebih banyak alternatif lainnya. Kebenaran tidak lagi menjadi sesuatu yang disampaikan. Dalam tahap ini remaja mampu membandingkan apa yang selama ini diterima dengan “kenyataan” lain yang memiliki kebenaran tersendiri. Sudut pandang tentang kehidupan tidak lagi didominasi oleh orangtua. Remaja akan melihat bahwa banyak aspek (sudut pandang) yang dapat ia gunakan dalam melihat kehidupan.
Lilly menambahkan bahwa kemampuan berpikir dalam dimensi moral (moral reasoning) pada remaja berkembang dimulai saat melihat adanya kejanggalan dan ketidakseimbangan antara sesuatu yang telah dipercayai dahulu dengan kenyataan yang ada di sekitarnya. Remaja kemudian merasa perlu mempertanyakan dan merekonstruksi pola pikir dengan “kenyataan” yang baru. Perubahan inilah yang seringkali mendasari sikap “pemberontakan” remaja terhadap peraturan atau otoritas yang selama ini diterima. Misalnya, sejak kecil diterapkan sebuah nilai moral yang mengatakan bahwa korupsi itu tidak baik. Pada masa remaja ia akan mempertanyakan mengapa dunia sekelilingnya membiarkan korupsi itu tumbuh subur bahkan sangat mungkin korupsi itu dinilai baik dalam suatu kondisi tertentu. Hal ini tentu saja akan menimbulkan konflik nilai bagi sang remaja.
Hasil penelitian di Chicago oleh Mihalyi Csikszentmihalyi dan Reed Larson (1984) menemukan bahwa remaja rata-rata memerlukan hanya 45 menit untuk berubah dari keadaan (mood) “senang luar biasa” ke “sedih luar biasa”, sementara orang dewasa memerlukan beberapa jam untuk hal yang sama. Perubahan mood (suasana hati) yang drastis pada para remaja ini seringkali dikarenakan beban pekerjaan rumah, pekerjaan sekolah, atau kegiatan sehari-hari di rumah .
Remaja –melalui berpikir kritis- akan mencoba untuk memposisikan dirinya di tegah-tengah masyarakat. Melalui kesadaran diri (self-awareness) terhadap fungsi dan peran yang harus dilakukan dalam masyarakat. Kepribadian dan emosional remaja merupakan sebuah refleksi dari lingkungan sosialnya. Terlepas apakah lingkungan sosial remaja tersebut mampu ataupun tidak dalam menyaring perilaku-perilaku yang buruk.
Kebenaran-kebenaran “lain” yang terdapat dilingkungan sosial akan mempengaruhi cara berpikir remaja terhadap kebenaran yang ia miliki. Sikap menolak, menerima bahkan beradaptasi dengan perubahan didasarkan pada pemikiran dan perasaan senang yang bersifat subyektif. Remaja akan merefleksikan antara apa yang ingin dirasakan dengan kenyataan sosial. Bentuk-bentuk gesekan ini kemudian dipandang oleh sebagian masyarakat sebagai proses pencarian jati diri.
Perhitungan-perhitungan mengenai akibat dari suatu perbuatan tidak lagi berdasarkan nilai-nilai norma yang pernah didapat. Bahkan, akibat-akibat tersebut tertutupi oleh subyektifitas remaja terhadap cara pandang yang dimiliki tentang makna “kehidupan”. Hal ini berangkat dari nilai-nilai yang pernah diberikan secara searah, dogmatis dan tidak partisipatif, sehingga tidak terdapat proses internalisasi nilai-nilai norma dalam diri remaja.
Sikap-sikap pencegahan oleh masyarakat tidak lagi dapat mengikat kuat. Bukan –sekedar- karena remaja akan melakukan pembelaan diri terhadap apa yang ia lakukan, namun pendidikan modern telah menghegemoni pemikiran masyarakat bahwa hal ini merupakan sebuah keadaan yang memang wajar dialami. Seakan masa remaja adalah masa “mencoba” segala sesuatu yang baru dan sebagai proses pencarian jati diri. Hegemoni disiplin ilmu modern membentuk pola pikir masyarakat mengenai proses “pencarian jati diri” yang sedang dan harus dilewati setiap remaja. Mempersepsikan remaja bukan dalam sosok jati diri, melainkan gambaran jiwa yang penuh dengan kegamangan dalam bersikap, emosional dan kerancuan berpikir.
Akhirnya solusi-solusi yang ditawarkan lebih terjebak pada teori-teori yang cenderung kurang aplikatif. Tingkat solidaritas tidak lagi solidaritas mekanis namun telah berubah menjadi solidaritas organik . Modernitas menempatkan peran orang tua hanya dipahami sebagai pemberi nafkah dan just say hello bila menjelang makan siang dan tidur malam. Guru hanya diposisikan sebagai pengajar dan bukan pendidik. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa sepenuhnya menjadi tanggungjawab siswa dan posisi guru bukanlah posisi yang dapat dipersalahkan.
Menempatkan remaja sebagai objek bukanlah sebuah sikap yang tepat. Remaja merupakan idividu sebagai sub-subyek tersendiri yang berada diluar subyek, dalam hal ini lingkungan (keluarga, masyarakat dan negara). Hubungan inter-subyek akan menumbuhkan suatu komunikasi yang komunikatif. Tidak bersifat sepihak apalagi searah. Maka, posisi objek yang sebenarnya ialah pada persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh remaja dan lingkungan.
Erich Fromm menyatakan dalam bukunya The Heart Man (1966) bahwa pendidikan yang memandang orang sebagai objek hanya akan menghasilkan sifat manusia yang disebut necrophily (cinta benda mati), dan tidak menumbuhkan sifat biophlly (cinta kehidupan). Fromm juga mengatakan bahwa orang yang dihinggapi necrophily hanya cinta akan segala sesuatu yang tidak bertumbuh dan segala sesuatu yang bersifat mekanis (materialisme). Padahal ciri khas kehidupan manusia adalah pertumbuhan fungsional yang teratur .
Norma agama , susila, budaya dan pendidikan tidak mampu mengarahkan remaja untuk peduli lingkungan sosial. Remaja lebih senang dan tenang untuk hidup dengan “kemapanan” yang dimiliki. Enggan menciptakan ruang dialektika untuk membantu masyarakat marjinal dan tertindas. Hidup –yang dipahami sebagian besar remaja- menjadi begitu linier. Lahir, kanak-kanak, sekolah, kuliah, nikah, kerja, ibadah kemudian meninggal. Remaja perlu bertanya, bagaimana ia meyakinkan dirinya layak disebut manusia?
Konflik nilai akan mengantarkan remaja dalam tiga tipe karakter diri. Pertama, karakter yang tidak mudah menyerah untuk meewujudkan kebenaran yang ia yakini. Kedua, karakter yang tetap dan menjaga kemapanan yang dimiliki serta mengikuti alur kehidupan yang ditentukan oleh lingkungan; meskipun ia tahu bahwa tidak semua yang berasal dari lingkungan adalah benar. Ketiga, sebuah karakter destruktif yang memandang masyarakat sebagai pengekang ekspresif dan tidak memiliki nilai yang dipegang selain kebebasan individu dalam berkehendak.
Sadar ataupun tidak, remaja akan memasuki pilihan-pilihan yang tidak terlepas dalam kerangka kategori tersebut. Ketika ia tidak memilih, maka sesungguhnya ia telah memilih berdasar kecenderungan perilaku yang ia tunjukkan. Konflik nilai akan mengarah pada internalisasi nilai yang mendalam. Namun, bukan berarti tidak bisa berubah. Realita sosial bukan alur sejarah yang berjalan linier. Tiap kondisi dan pengalaman yang dialami dapat merubah dan membentuk karakter seorang remaja.. Permasalahannya kemudian adalah, apakah perubahan itu memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat. Wallahu A’lam bi Showab.
*) Sebagian besar artikel merupakan ringkasan dari artikel lomba Islamic Psychology Competition yang penulis kirim ke Fak. Psikologi Universitas Indonesia. Dan disusun guna Pengajian Mahasantri Pondok Hajjah Nurriyah Shobron pada tanggal 14 Maret 2006.
Oleh : Gina Al Ilmi
Pandora Psikologi Remaja
Pebruari 3 2008
Kamis, 25 September 2008
Ruang Psikologi Qt
SEKILAS INFO "IT" (3)
Menurut hasil penelitian Microsoft yang diumumkan pada hari Senin yang lalu, tingkat pembajakan atas Windows Vista ternyata hanya separuh dari angka pembajakan Windows XP. Hal ini membuktikan bahwa Windows Vista sebagai OS terbaru Microsoft memang mempunyai keunggulan yang lebih dalam hal keamanan jika dibandingkan dengan pendahulunya, Windows XP. Dengan kata lain angka perbandingan pembajakan Windows XP terhadap Vista adalah dua berbanding satu. Namun hal tersebut tetaplah merupakan sesuatu yang tidak adil, karena dalam kenyataannya angka pembajakan secara keseluruhan masih relatif tinggi, walaupun Vista dipandang lebih aman daripada XP.
Pada versi bajakan Windows Vista SP1, akan muncul sebuah peringatan pada saat start-up bahwa system belum teraktivasi sebagaimana mestinya. Setelah itu user akan mendapatkan dua buah opsi "activate now" atau "activate later", walaupun opsi kedua tidak akan muncul sesaat. Selain itu user juga akan mendapati desktop background-nya berubah menjadi putih dan notifikasi yang menonjol di sebelah kanan bawah yang mengatakan bahwa sistem yang dipakai tidak asli.
Menurut Mike Sievert, Microsoft Vice President pada sebuah interview yang dilakukan CNet hari Senin yang lalu, “Tingkat pembajakan menurun karena kini sistem yang dibuat semakin sulit untuk ditembus”. Ada berbagai macam alasan untuk hal tersebut, termasuk fakta bahwa dunia bisnis tidak lagi harus mempunyai banyak ‘license key’ yang dipergunakan untuk mengaktifasi OS mereka pada sejumlah besar komputer. Fakta lain adalah bahwa komputer dengan OS Vista tidak cepat diaktifasi dengan cermat, akan menjadi tidak berguna dan secara otomatis akan masuk dalam "reduced functionality mode."
Menurut Microsoft, keuntungan yang didapatkan sangat signifikan, dalam penghitungan terakhir yang dilakukan, lima persen poin pertumbuhan Windows saja sudah dapat memberikan kontribusi keuntungan bagi para pembajak.(dna)
Dan.....
Opera, sekarang ini telah menjadi browser akternatif yang tidak banyak berbeda dari versi pendahulunya. Opera 9.60 beta 1 untuk Windows dan Mac kini telah memiliki banyak fitur dan diklaim loading lebih cepat dari versi sebelumnya. Fitur yang paling menonjol dari adanya Opera 9.60 beta 1 adalah adanya mode low-bandwith untuk Opera Mail.
Mode low-bandwith ini memang secara tidak langsung membuat user tidak tertarik lagi, terutama bagi mereka yang sangat mementingkan batasan bandwith, maka mode ini menawarkan hal yang berbeda dari account IMAP dan POP. Pengguna IMAP akan melihat mode batasan ini untuk download email, khususnya hanya untuk pesan baru, dan attachment. Sedangkan pengguna POP akan melihat pesan terurut mulai dari pesan baru hingga 100 pesan dibawahnya.
Fitur lainnya dari Opera 9.60 beta 1 bernama Follow atau Ignore. Ignore memudahkan user untuk mengatur contact yang tidak penting, sehingga user tidak perlu mendowload email dari nama contact tersebut. Sedangkan Follow lebih berfokus pada pesan dari orang yang penting bagi user. Fitur Follow tidak akan menghapus pesan dari contact Ignore yang ada di server user, namun akan meninggalkan email tidak penting tersebut di sana, sehingga user masih dapat mengecek atau membacanya. Namun, tidak ada informasi mengenai limit kapasitas dari account mailbox ini.
RSS feed dari browser Opera merupakan fitur aplikasi RSS stand-alone. Kemudian ada layanan sinkronisasi, Opera Link, yang support dengan search engine dan history URL. Hal ini berarti jika user mengetikkan sesuatu di location atau search bar, maka user dapat melihat sinkronisasinya ke computer yang digunakan user. Selain itu, juga terdapat perbaikan bug, dan jika user ingin mengupdate Opera dapat ke situs Download.com.
dari: beritanet.com
SEKILAS INFO "IT" (2)
Sungguh hal yang mungkin sangat mengejutkan! Menurut studi yang dilakukan BusinessWeek dan Interbrand mengenai peringkat brand terbaik, dinyatakan bahwa brand nama Google mampu melompat jauh dari peringkat 20 tahun lalu, menjadi 10 pada tahun ini. Sementara untuk Microsoft justru tergelincir dari peringkat kedua hingga menempati peringkat ketiga, berada di bawah posisi IBM.
Hasil dari studi yang dilakukan BusinessWeek dan Interbrand ini berasal dari survey ke banyak perusahaan berdasarkan jumlah pendapatan yang diperoleh setiap perusahaan dalam satu tahun. Sementara untuk Google, perusahaan raksasa ini masih bercokol dan menunjukkan taringnya lebih tajam dengan pendapatan yang semakin bertambah sebesar 43 persen menjadi USD 25.6 miliar.
Di peringkat ke-24, telah ditempati oleh Apple, dengan pendapatan dari brand meningkat sebesar 24 persen dari tahun lalu, menjadi USD 13.7 miliar. Sedangkan di peringkat paling atas, diduduki oleh perusahaan Coca Cola, dengan pendapata per tahun USD 66.7 miliar. Peringkat ke-5 ditempati oleh Nokia, Intel di no.7, Hewlett-Packard menempati no.12, Cisco di 17, Samsung di peringkat 21, Oracle di no.23 dan Sony di peringkat 25.
Dari: beritanet.com
Rabu, 24 September 2008
SEKILAS INFO "IT" (1)
Sistem operasi Linux memang jarang membutuhkan proses restart, namun jika hal itu terjadi, maka dapat dipastikan prosesnya akan sangat lama. Untungnya, ada beberapa cara di bawah ini yang dapat mempercepat kinerja Linux di computer.
1. Disable aplikasi yang tidak diperlukan
Dalam penggunaan computer, pasti ada beberapa aplikasi yang tidak atau jarang digunakan. Sebagai contoh, jika Anda hanya menggunakan Linux untuk desktop, maka Anda tidak membutuhkan send email, httpd, dan layanan aplikasi lainnya. Atau jika server Anda hanya sebagai web server, Anda dapat mematikan banyak layanan lainnya yang tidak dipakai. Untuk melakukan hal ini, Anda dapat menuju menu “Administration” dan melihat antrian layanan. Anda dapat “deselect all” layanan yang tidak Anda pakai.
2. Disable modul kernel yang tidak dipakai
Jika desktop Anda memiliki kabel Ethernet, Anda tidak memerlukan modul kernel wireless. Cara mengetahui kernel yang digunakan di computer Anda, adalah dengan menginstal Bootchart, yang sekaligus akan memberikan informasi semua kejadian dalam system booting computer. Atau Anda dapat masuk ke fitur “command” dan menuliskan “chkconfig –list | grep 3” untuk mengetahui layanan apa yang sedang berjalan. Jika Anda sudah tahu module kernel yang sedang berjalan, maka Anda dapat mematikannya dan kemudian meng-compile kernel yang sesuai dengan arsitektur computer Anda.
3. Window manager yang ringan selain Gnome atau KDE
Dengan window manager yang lebih kecil, maka akan mengurangi waktu booting grafis pada layar. Ketika menggunakan Gnome atau KDE maka Anda perlu waktu booting 30 hingga 60 detik, namun dengan window manager Enlightenment atau desktop environment Xfce hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik. Tidak hanya menghemat waktu, namun Enlightenment ataupun Xfce juga akan menghemat uang Anda dan menghindarkan Anda dari ‘bloatware’.
4. Login text-based daripada login dengan gambar
Kebanyakan Linux, terutama yang berjalan di level 3 akan berhenti di login text-based. Semenetara bila login dengan gambar, akan menambah waktu waktu loading Linux.
5. Distro yang ringan
Distro Gentoo, Arch atau Puppy Linux, merupakan distro kecil yang lebih cepat proses booting-nya daripada Fedora ataupun Ubuntu. Walaupun Ubuntu versi terbaru lebih cepat daripada Fedora.
6. OpenBIOS
Jika Anda ingin meng-upgrade PC Anda, Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk migrasi ke open source BIOS. Jika Anda tidak ingin menggunakan openBIOS, maka Anda dapat mengkonfigurasi BIOS tidak untuk mencari floopy disk yang memang tidak terpasang di computer atau booting pertama kali akan langsung dari harddisk, bukan CD.
7. Mematikan DHCP
Jika Anda bekerja di jaringan yang kecil, yang tidak memiliki masalah dengan pengalamatan IP, maka Anda dapat menjadikannya alamat IP yang statis. Hal ini akan mencegah DHCP server untuk ‘memanggil’ alamat IP computer Anda. Anda dapat memastikan konfiguras “/etc/resolve.conf” untuk merefleksikan alamat DNS server Anda dengan benar.
8. Hotplug
Hotplug adalah sebuah system pada distro yang sudah lama, yang mengijinkan Anda untuk plug-in device baru dan menggunakan denganc cepat. Jika Anda tahu bahwa system computer Anda tidak menggunakannya, maka Anda dapat menghapusnya, sehingga waktu booting labih cepat. Metode untuk mengahpusnya, tergantung dengan masing-masing distro.
9. Sistem “initng”
Sistem initng akan menjalanka penggantian dari system SysVinit, dan dapat mengurangi waktu booting di Unix. Jika Anda ingin melihat aksi sistem initng, maka Anda dapat menggunakan Pingwinek LiveCD.
10. Hack Debian
Jika Anda menggunakan Debian, maka ada beberapa hack simple yang dapat digunakan untuk switch script startup system agar dapat berjalan di pararel. Jika Anda mengetik “etc/init.d/rc script” dalam menu “command”, maka ANda akan melihat tulisan "ncy=none' around line 24". Anda dapat mengubahnya menjadi “oncurrency=shell”, dan Anda telah mengurangi waktu booting system.
(h_n)
Diskusikan berita ini di Diskusi BeritaNET.com
Dari: beritanet.com
Senin, 22 September 2008
CaS...CiS...CuS...
Bismillah
Assalamu’alaikum,
Q mw cerita dikit disini, tapi nie bukannya narsis lo…q cuma mw bagi bagi pengalaman doang, cp tw bisa bantu anak anak costeam n cp ja yg pas smpat baca ni.
Nie pengalaman q pas belajar bahasa Inggris. Gimana c cara nya bisa ngomong cas cis cus in English…..??? Awalnya q gak bisa ngomong ngecuis (menurutq sich) kayak orang orang aslinya sono. Q mulai waktu doeloe, waktu masih di bangku SMP (cie…nostalgia niy) q paling grogi n minder waktu disuruh bicara “nginggris” gt. Tiap kali hafalan percakapan atau conversation, mesti hasilnya ngomongq seperti robot, teks banget!! Naik turunnya gak jelas, malah seperti logat bahasa jawa aja, alias “medhog”. Selain tu, kalo pas ngomong mesti disela sela tu banyak kata such as “terus….”, “apa ya….”, “wadwoh lupa…”, “apaan c”, “wah gak bisa nich” de el el semacam tu. Kamu ngerasa gitu juga gak???
Q ngerasa kurang banget, cara gomong lah, kosa kata lah, expressi lah (mana expresinyaaaaa….kata iklan gt sich), pa lagi masalah grammar-nya….wuich banyak banget dech. Padahal pada dasarnya q suka pelajaran bahasa Inggris.
Tuk ngatasi itu semua awalnya kucoba baca baca conversation n ndengerin cara bacanya, tapi dasar lola….tu gak berhasil juga. Malah cara ngomongq yg q rasa aneh, kayak robot banget, nggak kaya di film film gt dech. Cara lain juga qtempuh, gaya niru niru conversation di tivi tivi, itung itung sambil latihan listening alias ndengerin orang ngomong. Habis tu q juga sering lho ngomong ndiri, di kamar, di depan cermin (mirror….mirror…on the wall, gt kale), pokoke kayak full latihan gt tiap harinya, orang namanya juga pingin bisa. Musti usaha dunk!!. Tiap kali dapat kosa kata baru, langsung qterapin dalam “ngomong ndiri”q itu. Waktu itu q gak peduli masalah grammar, structure ato sebangsa itu. Pokoknya q harus bisa ngomong cas cis cus. Selain itu q harus banyak banyak dapat kata kata baru, dan langsung diterapin dalam latihanq waktu itu. Karena sifatku yang grogian n minder tu, pas latihan biasanya q latihan ndiri, gak da partner, partner bayangan aja kale, kan ngomong ndiri n ngomong ma cermin. Kadang kalo lagi heppi ato bete (bahkan saat q sedang marah marahpun….kasian jg cerminq itu) q langsung masuk kamar, q ungkapin semua di depan partnerq tu in English. Untuk cara ngomong, naek turunnya tu, sekalian expresi (wuich lengkap) q sering perhatiin film film di tv (kan hoby gue nonton film). Alhamdulillah ada hasilnya juga, agak bisa dikit dikit sich, paling gak dah gak kayak robot. Tiap kale ngomong depan temen temen kadang keluar juga kata kata Englishq (keceplosan)…otomatis tuch. Q juga heran, napa bisa gitu ya, mungkin karena keseringan latihan ndiri tu kale, jadi otomatis keluar gk terasa.
Selanjutnya targetku adalah masalah tulis menulis, gimana caranya ya??? Kan kalo bahasa Inggris tu antara tulisan ma ucapan banyakan bedanya (orang sono mang aneh). Kalo masalah itu, waktu itu q coba dengan lagu, kebetulan hobyq nyanyi. Modalnya waktu itu kaset dengan lagu lagu barat (itupun pinjem kakakq) sama tep kompo(cumi jg). Nie pun gak terjadi dalam satu ato dua hari….lama juga. Pertama tama, masukkan gula, kuning telur….Ups sorry….tu mah buat kue….ok, kale ne serius, first of all, q dengerin dulu satu lagu (yang slow dulu, namanya juga latihan, masa’ langsung heavy metal!!!), nyante siy…gak serius serius amat sambil ikut ikutan nyanyi gt. Nah, biz tu q waktu itu mulai pegang alat tulis n kertas kosong, konsentrasi, begitu lagu mengalun… q coba langsung tulis lagu itu. Banyak ketinggalannya sich. Awalnya sulit juga, akhirnya lagu itu q ulang ulang terus n terus sambil kucoba nulis sesuai kalimat kalimat yang dialunkan. Setelah ngikutin satu lagu berkali kali, di latihan selanjutnya ku coba ndengerin perkalimat.….Jeglak jeglek jeglak jeglek….keseringan q pencet pause, si kompo protes kale ya….”!!!jangan gitu dong caranya….ntar gue cepet rusak!!!!”….batinq menjawab…”hehehe….iya iya… smoga ja q cepet bisa ya….sabar”. Untungx ortu n kakakq gak marah. Latihan lanjut dech!! Nah setelah per kalimat mulai lancar dan dah tertulis dengan rapi, q coba liat teks lagu itu, yang ada di dalam kotak kasetnya (sebelumnya aku dah janji pada diriku sendiri, nggak boleh liat teks nya dulu). Alhamdulillah hanya ada sedikit kesalahan….yesss, usahaq gk sia sia men!!! Latihan latihan seperti itu kuulang ulang dengan banyak jenis lagu, mulai dari yang slow punya’x Richard Mark ato MLTR mpe lagu lagunya Bon Jovi. Well, latihan listening dah sering, speaking dah sering juga mpe kaya’ orgil (orang gila), writing dah mulai lancar, nah untuk reading otomatis dah ketularan ma tiga elemen itu. Alhamdulillah…..semuanya lancar. Masalah belajar tentang grammar, waktu itu q coba dengan liat liat kalimat kalimat yang ada dalam teks lagu dan nentuin tensisnya. Selain itu untuk masalah grammar memang harus jeli dalam analisa kalimat. Q diikutkan les bahasa Inggris ma ortu, agar q lebih paham lagi masalah ini. Coba coba buat kalimat in English dalam berbagai macam tensis, tu perlu banget, biar mudah paham. Selain itu harus sering sering bertanya ma guru. Belajar grammar bagiq perlu banget karena yang q hadapi waktu ujian kelulusan gak jauh jauh dari itu kan. Harus paham betul dan sering bertanya ma yang lebih tw, entah itu guru ataupun teman. Latihan latihan soalpun q lalap habis. Itu harus, biar lebih paham n lancar ngerjain soal dalam bentuk apapun. Kendalaku waktu itu adalah kosa kata, tapi alhamdulillah itu bisa teratasi dengan sering sering buka kamus, tapi kadang asal nebak juga sich (boleh sich nebak asal nyambung ma konteks kalimat yang ada). Wuich…..kerja keras memang.
*******
Setelah pengalamanq yang berhari hari, berbulan bulan bahkan bertahun tahun tu Alhamdulillah….hasilnya ada juga, q diterima PMDK bahasa Inggris di salah satu universitas negeri. Sujud syukurq padaMu ya ALLAH.
Yang pasti guys, semua tu karena Allah, dan doa serta dukungan dari orang orang terdekatku, keluargaku, masukan masukan dari temen temen dan guru. Kritik it’s OC, ambil positifnya ja untuk motivasi diri. Selain itu, usaha tu yang paling penting. Niat tho’ tanpa da usaha dan doa mana bisa ngrubah nasib. Yang jelas, jangan berkata “q gk bisa” sebelum kamu mencoba. OC!!
Alhamdulillah……..
Thx dah baca, semoga dapat diambil baiknya (itu semua karena ALLAH) dan buang ja yang negativx (manusia mang banyak salah n khilaf), yang pasti q juga masih harus banyak berbenah untuk menjadi lebih baik lagi. Maaf ya kalo da kata ato apa ja yg gk berkenan.
Wassalam….
Oleh: Cahyo (partnerx Costeam)
Jumat, 19 September 2008
TIPS Menghadapi UAN
1. BELAJAR LEBIH GIAT
Menjelang Ujian Nasional, kita harus belajar ekstra ketat. Hal ini mengingat materi pelajaran lebih banyak, mulai materi pelajaran kelas I sampai dengan kelas III sekolah menengah. Di samping itu, tingkat kesulitan materi lebih tinggi dengan sebelumnya. Cara belajar yang bisa dilakukan..... oleh kita bisa dengan belajar mandiri atau belajar kelompok. Belajar mandiri, misalnya membaca materi pelajaran sesuai dengan jadwal belajar harian. Atau membaca buku-buku yang ada di perpustakaan. Untuk mendapatkan gambaran bentuk dan materi yang keluar dalam Ujian Nasional, kita dapat melihat soal-soal Ujian Nasional tahun yang lalu. Soal-soal tersebut berfungsi sebagai latihan mengerjakan atau menjawab soal-soal UAN yang akan datang.
Belajar kelompok bermanfaat untuk membahas, mendiskusikan materi pelajaran yang dianggap sulit. Melalui diskusi, kita bisa saling tukar informasi, pendapat dan berbagai pengalaman. Anggota kelompok bisa 5 atau 7 orang sesuai dengan kebutuhan. Apabila materi pelajaran yang tidak dapat dipecahkan oleh kelompok, kita dapat menanyakan langsung kepada guru bidang studi (mata pelajaran). (SUDAH BUKAN SAATNYA LAGI KALIAN UNTUK SANTAI-SANTAI DILAPANGAN TENIS BERMAIN BOLA, INGAT… MENYESAL ITU TIDAK PERNAH DATANG SEBELUM KEJADIAN….)
2. MEMBUAT PETA KEKUATAN
Dalam hal ini kita harus mempunyai gambaran yang jelas mengenai kondisi diri sendiri. Memahami kekuatan atau kemampuan dan kelemahan yang dimiliki. Dalam materi pelajaran apa kita mengalami kesulitan untuk memahaminya.
Apabila ada pelajaran yang kurang, maka belajarnya harus lebih keras lagi. Selain itu, harus memperbaiki cara belajar yang dilakukan selama ini. Kita harus mencari dan menemukan strategi belajar yang jitu, sehingga dapat belajar secara efektif dan efisien (berdaya guna dan berhasil guna). Tanpa adanya perubahan dan perbaikan cara atau kebiasaan belajar akan sulit untuk memahami materi palajaran.
3. MENJAGA KESEHATAN
Kesehatan merupakan modal utama untuk melakukan aktivitas, termasuk belajar. Untuk itu, kita hendaknya selalu menjaga kesehatan, sehingga pada saat Ujian Nasional dalam kondisi fit, segar, dan sehat. Jadi, walaupun materi pelajaran banyak yang harus dihafal dan dipelajari, jangan sampai mengabaikan/kurang memperhatikan kesehatan badan. Hendaknya cukup tidur dan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Tak lupa olah raga secara teratur.
4. MENGHINDARI CARA-CARA YANG TERCELA
Ada beberapa hal yang mesti dihindari sebelum dan selam Ujian Nasional. Misalnya mencari bocoran soal ujian, mencontek, dan lain-lain. Perbuatan mencontek bisa meracuni diri sendiri, yaitu dapat menghambat perkembangan pribadi. Mencontek pada saat ujian dapat menimbulkan semacam ketergantungan kepada catatan atau orang lain. Akibatnya, rasa percaya diri kurang.
5. MENENANGKAN HATI DAN PIKIRAN
Kesiapan dalam pemahaman materi pelajaran perlu didukung oleh ketenangan hati dan pikiran. Dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih, maka masa ujian akan dilalui dengan riang gembira dan bersemangat (antusias). Untuk itu, apabila memiliki masalah segeralah selesaikan dengan baik. Di samping itu, jangan banyak pikiran yang bukan-bukan, misalnya merasa khawatir tidak lulus ujian, bingung memilih jurusan di perguruan tinggi atau masa depan yang suram.
6. PANDAI-PANDAILAH MEMILIH SOAL
Pada saat menghadapi soal, yang penting dilakukan adalah memperhatikan dengan cermat dan seksama, sehingga soal itu dapat dipahami dengan baik. Jangan sampai salah dalam menafsirkan maksud dari soal tersebut. Secara sepintas tandai lebih dahulu soal yang harus “diamankan dan diselamatkan” secara pasti. Untuk itu kita jangan terpaku mengerjakan soal selalu berdasarkan urutan nomor soal, walaupun hal itu tidak salah. Pilih lebih dahulu mana saja soal yang dianggap mudah dan pasti dapat dikerjakan dengan baik dan benar.
7. HATI-HATI DALAM MENGISI LEMBAR JAWABAN
Ujian Nasional biasanya menggunakan lembar jawaban. Sebelum mengisi jawaban, terlebih dahulu mengisi data pribadi. Misalnya nama, kelas, jurusan, mata pelajaran yang sedang diujikan dan lain-lain. Kekeliruan atau kelalaian dalam mengisi data pribadi tersebut bisa berakibat merugikan kita sendiri, karena lembar jawaban diperiksa melalui. Untuk menghindari kekeliruan dalam mengisi data pribadi, maka cocokkan dengan kartu ujian yang ada di atas meja. Di samping itu, bawalah alat-alat tulis yang cukup, sehingga pada saat pelaksanaan ujian bisa bekerja dengan baik. Jadi, jangan sampai mengandalkan teman, dengan cara meminjam alat-alat tulis. Kemudian, sebelum lembar jawaban dikumpulkan hendaknya diperiksa kembali, kalau-kalau ada kekeliruan dalam mengisi.
8. MEMPERBANYAK DO’A
Manusia hanya bisa merencanakan, Tuhanlah yang menentukan hasilnya. Manusia tidak berdaya tanpa pertolongan-Nya. Oleh karena itu, rajinlah berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar Ujian Nasional dapat berjalan dengan dan mencapai hasil yang memuaskan. Doa yang positif melepaskan kekuatan yang dapat digunakan untuk mencapai hasil yang positif. Doa mengirimkan getaran dari satu orang ke orang lain dan kepada Tuhan. Mintalah kemampuan atau kekuatan untuk melakukan tindakan yang terbaik dan serahkan hasilnya dengan percaya kepada-Nya.
Diambil dari: ilmuwan.wordpress.com
Selasa, 16 September 2008
My G'nk......
- Lookman Agung
- Ulwan
- Erieck
- Woolan
- Silvy
- Ima
- Windy
- Fitri
- Yudha
- Devi
- Niken
- Ilmi
- Ardy
- Vina
- Praz
- Sulton
- Haries
- Yudi
- Elza
Read More..